"Kami lebih banyak mencoba lapangan saat pertandingan tadi. Tentu stamina kami terkuras. Kami beruntung durasi pertandingan lebih cepat jadi kami dapat beristirahat lebih lama," kata Debby di Jerman seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siara pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis malam.
Praveen/Debby yang merupakan pasangan unggulan dua menang atas Firdaus/Aprilsasi dalam pertandingan yang berlangsung Kamis waktu setempat selama 20 menit dengan skor 21-12, 21-12.
Baik game pertama maupun kedua, Praveen/Debby selalu mendominasi permainan atas Firdaus/Aprilsasi.
"Pastinya kami ingin juara dan menampilkan permainan terbaik. Tapi, pertandingan masih panjang. Kami perlu konsentrasi pada setiap pertandingan," kata Debby.
Debby berharap dapat bermain lebih baik bersama Praveen di turnamen tingkat grand prix gold itu menyusul jadwal pertandingan yang padat dalam tiga pekan terakhir Oktober 2015.
"Kami memang mengejar peringkat dunia dari pasangan Tiongkok yang berada di atas peringkat kami. Mudah-mudahan kami dapat tampil bagus dan stabil pada sisa pertandingan ini," kata Debby.
Pada putaran kedua yang akan berlangsung Jumat (30/10) waktu setempat, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan Taiwan Lin Chia Yu/Wu Ti Jung.
Praveen/Debby tercatat sekali menang atas Li/Wu dalam rekor pertemuan mereka pada turnamen Swiss Terbuka 2015. Ganda campuran Indonesia itu menang 21-16, 16-21, 21-14.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015