Jakarta (ANTARA News) - Tim Nasional U-16 Basket Putra Indonesia kalah dalam pertandingan pertama di ajang Kejuaraaan FIBA Asia U-16 2015 di Britama Arena, Jakarta, Kamis malam, melawan tim basket Lebanon.
Tim basket muda Indonesia, yang berada di bawah asuhan pelatih Eddy Santoso, kalah dengan skor akhir 83-55.
Indonesia selalu tertinggal di setiap kuarter. Pada kuarter pertama, Indonesia sudah tertinggal 25-12.
Kemudian di tengah babak, Indonesia juga tertinggal 43-27. Dan di kuarter tiga, Lebanon mengungguli Indonesia dengan skor 66-44.
Eddy mengatakan bahwa kekalahan timnya lebih disebabkan karena minimnya jam pertandingan yang dimiliki oleh 12 pemain timnas basket U16.
Padahal, sebagai persiapan kejuaraan, mereka telah menjalani lima kali uji coba pertandingan, yaitu melawan Muba Hangtuah, Taman Harapan Indah, Esa Unggul, Perbanas, dan Indonesia Muda U-18.
"Mental pemain jatuh. Kami bisa mengimbangi secara semangat tapi secara tim mulai kedodoran, bukan secara fisik tapi karena minimnya pengalaman dan pertandingan tim," ucap Eddy usai pertandingan.
Namun, dia mengatakan bahwa semangat bertanding yang dimiliki timnya sudah baik. Hanya saja aspek permainan tim masih kacau dan perlu diperbaiki.
"Kerja sama tim menjadi kacau, terutama di kuarter II sisa dua menit dan kuarter III jalan tiga menit. Sesudah itu tidak terlalu kacau, tapi keadaan sudah membuat skor beda jauh," kata Eddy.
Pelatih tim Lebanon Salim Chemali mengakui bahwa tim Indonesia bermain dengan semangat yang bagus.
"Kami bermain melawan tim yang sangat muda. Saya respect dengan tim Indonesia, permainan mereka sangat ketat dengan jiwa bertanding yang bagus," katanya.
Chemali optimistis dapat lolos babak penyisihan grup dan menuju perempat final.
Sementara itu, di pertandingan yang sama di Grup B, Taiwan menang atas Bangladesh dengan skor 145-31.
Untuk pertandingan pada Jumat (30/10), Indonesia, akan melawan Bangladesh pada pukul 18.00 WIB.
Pewarta: Calvinantya Basuki
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015