Pemindahan itu berlangsung di saat pemerintahan Presiden Barack Obama menjalankan upaya-upaya untuk menutup fasilitas tersebut.
"Amerika Serikat telah berkoordinasi dengan Pemerintah Mauritania guna memastikan pemindahan ini dilakukan berdasarkan keamanan yang sesuai serta langkah-langkah (untuk memperlakukan) mereka secara manusiawi," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Secara keseluruhan, masih 113 tahanan yang berada di penjara itu, demikian AFP melaporkan.
(T008)
(Uu.SYS/C/T008/C/T008) 29-10-2015 20:09:01
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015