Jakarta (ANTARA News) - Badan Ekspor Produk Pertahanan Kerajaan Swedia, FXM, mengumumkan, mereka telah secara resmi menawarkan pesawat tempur multi fungsi JAS39 Gripen C/D produk Saab, kepada Kroasia. Hingga saat ini, Angkatan Udara Kroasia masih mengoperasikan Mikoyan-Gurevich MiG-21 Fishbed-L.


Laman janes.com, Kamis, menyatakan, pengumuman pemerintah Kerajaan Swedia itu sebagai respon atas permintaan informasi (request for information - tahap paling awal tender pengadaan produk pertahanan) Kementerian Pertahanan Kroasia pada Juni ini, untuk membeli antara delapan dan 12 unit pesawat tempur yang baru sama-sekali untuk menggantikan MiG-21 Fishbed-L yang berasal dari masa Perang Dingin.


Menurut Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kementerian Pertahanan Kroasia 2015-2019, armada MiG-21 Fishbed-L itu tetap ada dalam jajaran dinasnya hingga 2024 nanti. Adapun pendanaan untuk membiayai pembelian pesawat tempur itu diharapkan bisa terjadi pada 2019.


Pemerintah Kroasia juga tengah mempertimbangkan alternatif, Lockheed-Martin F-16 Fighting Falcon bekas dari negara lain untuk memenuhi program pergantian MiG-21 Fishbed-L itu.


Pertama kali Saab menawari JAS39 Gripen kepada Kroasia pada 2007 lalu, dengan proposal 12 pesawat terbang (10 kursi tunggal tipe C dan dua kursi ganda tipe D), dengan nilai keseluruhan sekitar 700 juta euro (sekitar 1,1 miliar dolar Amerika Serikat).


Akan tetapi, penawaran itu sempat terhenti karena krisis keuangan dunia pada 2008 sehingga ada perubahan prioritas bagi Kroasia.

Penerjemah: Ade P Marboen
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015