Laju bursa saham Indonesia mengalami koreksi seiring dengan sentimen dari pasar saham di kawasan Asia yang cenderung bergerak negatif
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka melemah 7,17 poin terkena dampak negatif bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka melemah 7,17 poin atau 0,16 persen menjadi 4.601,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,84 poin (0,23 persen) menjadi 794,14.
"Laju bursa saham Indonesia mengalami koreksi seiring dengan sentimen dari pasar saham di kawasan Asia yang cenderung bergerak negatif," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyamabada di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa aksi lepas saham oleh pelaku pasar asing juga menambah sentimen negatif bagi bursa saham di Indonesia. Nilai tukar rupiah yang kembali mengalami tekanan menjadi salah satu faktor pemicu pelaku pasar melakukan aksi jual.
Kendati demikian, ia mengharapkan bahwa sentimen positif dari kinerja beberapa emiten yang telah merilis kinerja laporan keuangannya periode kuartal III dapat memicu pelaku pasar saham kembali melakukan aksi beli sehingga mengangkat IHSG BEI.
Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo mengatakan bahwa reaksi pasar terhadap kebijakan bank sentral Amerika Serikat yang mempertahankan suku bunganya tetap di level 0,25 persen dan kinerja emiten domestik yang relatif positif ditanggapi netral.
"Dengan reaksi pasar terhadap bank sentral AS dan kinerja emiten yang netral, pergerakan IHSG bakal lebih didorong oleh aksi rebalancing portfolio oleh perusahaan pengelola investasi yang mengantisipasi masuknya perhitungan saham PT HM Sampoerna ke dalam IHSG setelah melakukan right issue," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 2,74 poin (0,01 persen) menjadi 22.953,83, indeks Nikkei naik 22,59 poin (0,12 persen) ke level 18.925,61, dan Straits Times melemah 5,34 poin (0,18 persen) ke posisi 3.035,11.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015