Palembang (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi rumah singgah tempat evakuasi korban kabut asap di asrama haji Palembang, Rabu malam.

Mensos mengatakan, semua korban asap memang perlu ke rumah singgah untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik.

Lebih lanjut dia mengatakan, masyarakat jangan segan ke rumah singgah supaya bisa mendapatkan udara yang segar dan lebih sehat.

Dia mengatakan, rumah singgah sudah dilengkapi dengan penjernih udara bantuan dari Kementerian Sosial khusus untuk daerah yang siaga bencana asap.

Penjernih udara ini terdiri dari serat optik dan kompresor yang bisa menyedot udara kotor dan mengeluarkannya menjadi bersih dan sehat.

Alat yang bisa bertahan hingga 10 tahun ini juga didistribusikan ke Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Jambi yang ada bencana asap, ujar dia.

Menurut Menteri, proses evakuasi korban bencana asap ini lebih sederhana jika dibandingkan dengan evakuasi korban bencana seperti gunung meletus ataupun tanah longsor.

Ketika Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah di atas angka 300 memang harus ada yang mengajak mereka ke tempat yang lebih aman dan memiliki udara yang lebih bersih.

Selain itu, lanjut Khofifah, radio lokal juga seharusnya bisa menginformasikan kondisi ISPU minimal per 30 menit sekali.

Dengan begitu masyarakat dapat segera berpindah ke tempat yang punya kualitas udara lebih baik, kata dia.

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015