Lagos (ANTARA News) - Pasukan pemerintah telah membebaskan 338 orang, sebagian besar di antara mereka adalah wanita dan anak-anak, yang ditahan oleh pemberontak Boko Haram dekat benteng kelompok itu di hutan Sambisa di bagian timur laut Nigeria, kata tentara pada Rabu.
"Satuan (angkatan darat) ... menyelamatkan 338 orang yang disandera oleh para teroris," demikian tentara itu mengenai operasi Selasa, dengan menambahkan bahwa 192 di antara mereka adalah anak-anak dan 138 wanita, lapor AFP.
Belum jelas apakah di antara sandera yang dibebaskan itu termasuk 200 siswi sekolah yang diculik tahun lalu di Chibok, di bagian timur laut.
Operasi tersebut menyasar "kamp-kamp yang disangka milik teroris Boko Haram di desa Bulajilin dan Manawashe di bibir hutan Sambisa, kata tentara.
Gambar-gambar yang disiarkan oleh tentara menyusul operasi itu menunjukkan sebagian besar kaum wanita dengan beberapa di antara mereka membawa bayi-bayi.
Para sandera yang dibebaskan telah dipindahkan ke sebuah kamp bagi pengungsi di Mubi dekat negara bagian Adamawa, kata tentara.
Dikatakannya empat tersangka anggota Boko Haram yang melakukan misi pengeboman bunuh diri ke kota Gubula di negara bagian Adamawa dicegat dan dibunuh oleh pasukan pemerintah.
Beberapa senjata, bom-bom mortir, bahan peledak dan peluru disita dari para tersangka, tambahnya.
Sejauh ini belum ada konfirmasi independen atas klaim yang disiarkan tentara.
Boko Haram diyakini menyekap para siswi sekolah Chibok di benteng hutan Sambisa.
Penculikan para siswi itu terjadi pada 14 April 2014 dan menimbulkan kemarahan internasional, dengan kutukan keras diarahkan kepada Presiden waktu itu Jonathan Goodluck karena respons lambannya atas nasib para siswi itu.
Keberhasilan Tentara
Militer Nigeria dalam beberapa bulan terakhir mengklaim mereka berhasil dalam operasi melawan Boko Haram yang telah memberontak selama enam tahun.
Pada awal Agustus, tentara menyatakan pihaknya telah membebaskan 178 orang, termasuk lebih 100 anak-anak, menyusul operasi dekat kota Aulari, sekitar 70 km sebelah utara Maiduguri, ibu kota Negara Bagian Borno.
Angkatan udara Nigeria menyatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa pihaknya telah melancarkan serangan-serangan atas kendaraan dan depot bahan bakar kelompok pemberontak itu dalam langkah baru untuk menghancurkan aset-asetnya.
(Uu.M016)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015