Paris (ANTARA News) - Badan sepak bola dunia FIFA pada Rabu telah mengumumkan tujuh kandidat yang akan maju pada pemilihan presiden FIFA pada 26 Februari 2016.

Kandidat yang terpilih antara lain Pangeran Ali bin AL Hussein, Musa Bility, Jerome Champagne, Gianni Infantion, Michael Platini, Sheikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dan Tokyo Sexwale.

Mantan pemain bola Trinidad dan Tobago David Nakhid telah menyerahkan pencalonannya minggu lalu, tetapi ditolak dengan alasan salah satu asosiasi sepak bola nasional yang dia ajukan sebagai pendukung sebenarnya telah mendukung kandidat yang lain, kata salah satu sumber FIFA kepada AFP.

Sebelum dipertimbangkan, kandidat perlu didukung setidaknya oleh lima asosiasi FIFA yang totalnya berjumlah 209 anggota.

FIFA dalam rilisnya menyebutkan, ada pengecualian untuk Kepala UEFA Michel Platini, berkas-berkas pencalonan akan diproses oleh panitia pemilihan tersebut.

Platini saat ini ditangguhkan dari semua kegiatan sepak bola selama 90 hari sebagai sanksi dari tindakan korupsi dan penipuan di jantung FIFA.

"Larangan tersebut harus di cabut sebelum pemilihan presiden FIFA, Komite Pemilihan Sementara Presiden FIFA akan memutuskan menurut waktu yang tepat dan bagaimana proses pencalonan diperhatikan."

FIFA mengatakan bahwa enam berkas calon lain telah ditangani oleh Komite Pemilihan kepada dewan invetigasi dari Komite Etik independen untuk menguji integritas masing-masing calon.

Dewan tersebut akan memberikan dokumentasi yang menyeluruh untuk semua kandidat, tetapi dokumentasi itu tidak memberikan rekomendasi apapun jika calon berhak maju atau tidak sebagai Presiden FIFA.

Langkah berikutnya Komite Pemilihan Sementara akan merangkum hasil integritas sebelum mengumumkan nama-nama yang akan mengisi posisi kepresidenan FIFA.

Pemilihan presiden FIFA pada Februari mendatang, terjadi karena korupsi besar-besarn di badan FIFA yang mengakibatkan Platini dan Presiden FIFA Sepp Blatter diskors 90 hari.

(Uu.A074/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015