Jakarta (ANTARA News) - Ketinggian permukaan air baik di Pintu Air Manggarai, Depok, maupun Katulampa, Bogor terus mengalami penurunan pada Senin ini, meski masih di atas normal. Petugas Pintu Air Manggarai Agus Sasmita di Jakarta, Senin malam mengatakan, pada pukul 22.00 WIB, ketinggian permukaan air di Pintu Air Manggarai mencapai 910 cm atau menurun dibandingkan pukul 08.00 WIB yang mencapai 960 cm. "Ketinggian permukaan air di Pintu Air Manggarai masih berstatus siaga dua," katanya seraya menambahkan saat ini cuaca di wilayah tersebut masih mendung yang berpotensi hujan. Pada Minggu (4/2), ketinggian air di Pintu Air Manggarai bahkan mencapai 1.090 cm atau telah memasuki siaga satu, sehingga pintu air ke arah Jakarta Pusat termasuk Istana akhirnya dibuka. Sementara, ketinggian air di Pintu Air Depok pada saat yang sama mencapai 235 cm atau masih berada di atas normal yang hanya 200 cm. Status di Pintu Air Depok juga masih siaga dua dengan cuaca dilaporkan mendung. Mengenai kondisi di Pintu Air Katulampa, Bogor, Agus mengatakan, saat ini ketinggiannya mencapai 100 cm atau 20 cm di atas normal. "Cuaca di Katulampa juga dilaporkan masih mendung," tambahnya. Wilayah Jabodetabek sejak Kamis (1/2) terkena banjir besar yang melumpuhkan sebagian besar aktivitas warga. Banjir yang diperkirakan lebih hebat dibandingkan tahun 2002 itu menurut Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi, telah menewaskan 17 orang. Musibah banjir juga membuat 277.036 orang dilaporkan mengungsi ke pos-pos pengungsian terdekat. Banjir saat ini masih menggenang enam kecamatan di Jakarta Pusat, sepuluh kecamatan di Jakarta Selatan, sepuluh kecamatan di Jakarta Timur, enam kecamatan di Jakarta Barat dan enam kecamatan di Jakarta Utara, sebelas kecamatan di Bekasi dan tujuh kecamatan di Tangerang. Hingga saat ini, terowongan jalan di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Manggarai, Jakarta Selatan, dan Cawang, Jakarta Timur juga masih belum bisa dilewati karena terendam air.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007