Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa rencananya akan meninjau sejumlah korban asap kebakaran hutan dan lahan di sejumlah lokasi pedalaman di Provinsi Jambi pada Kamis (29/10).
"Kunjungan ini ditujukan untuk memastikan daerah terdampak. Selain itu, akan diberikan santunan kepada korban asap," kata Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Benny Setia Nugraha di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, sejumlah tempat yang akan ditinjau Mensos adalah kawasan hutan di Kabupaten Batanghari, Saranglangun dan Merangin.
Selain sejumlah titik di Jambi, kata dia, lokasi lain di Sumatera juga akan ditinjau seperti di Pekanbaru dan Palembang.
Peninjauan oleh Mensos, kata Benny, juga telah dilakukan di kawasan terdampak asap kebakaran lainnya seperti di Banjarmasin, Palangkaraya, Sampit dan lokasi-lokasi di Kalimantan.
Sebelumnya, Kemensos sendiri telah menyalurkan bantuan fasilitas evakusasi seperti tenda, matras, dapur umum dan tim Tagana untuk menangani para korban asap.
Kemensos juga menyalurkan santunan Rp15 juta untuk ahli waris dari korban asap yang meninggal.
"Korban meninggal dengan keterangan tertulis dari rumah sakit dinas kesehatan, maka Kemensos akan menyiapkan bantuan santunan kematian menurut Permensos yang indeksnya Rp15 juta," kata Mensos Khofifah.
Sementara itu, kata dia, korban asap yang mengalami gangguan kesehatan agar segera menuju pusat pengungsian yang memiliki ruang khusus yang memiliki udara bersih.
"Bagi seluruh masyarakat yang merasa pusing, sesak napas, mual-mual supaya segera mencari tempat pengungsian terdekat untuk dapat sirkulasi udara yang sehat," katanya.
Terdapat sejumlah tempat pengungsian yang memiliki udara sehat, kata Khofifah. Di antara tempat itu adalah rumah singgah yang disediakan di pengungsian dan fasilitas-fasilitas publik milik pemerintah daerah setempat.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015