Purwokerto (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bersama Gedhe Foundation meluncurkan aplikasi Kamus Bahasa Banyumasan untuk telepon pintar berbasis Android.
"Ini (aplikasi Kamus Bahasa Banyumasan, red.) dalam rangka menyongsong muatan lokal berupa pelajaran Bahasa Banyumas untuk siswa SD, SMP, dan SMA yang akan dilaksakan mulai tahun 2016," kata Bupati Banyumas Achmad Husein didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Muntorichin di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Dengan demikian, kata dia, para siswa yang membutuhkan Kamus Bahasa Banyumas tidak perlu membeli di toko buka karena cukup mengunduh aplikasinya untuk dipasang pada telepon pintar.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pembuatan aplikasi Kamus Bahasa Banyumasan itu ditujukan untuk melestarikan bahasa Banyumasan dan mempermudah pemakaian.
Pimpinan proyek pembuatan aplikasi Kamus Bahasa Banyumasan dari Gedhe Foundation, Pri Anthon Subardio mengatakan bahwa kegiatan tersebut baru sebatas "soft launching" karena aplikasi yang diluncurkan masih versi alfa sehingga belum lengkap.
"Aplikasi yang sudah dapat diunduh secara gratis melalui Google Play ini baru mengakomodasi 1.600 kosakata bahasa Banyumasan dan lama pembangunannya sekitar dua bulan. Ide pembangunan aplikasi ini sebenarnya sejak peluncuran slogan Better Banyumas beberapa waktu lalu," katanya.
Menurut dia, pembangunan aplikasi itu mendapat dukungan dari budayawan Ahmad Tohari terutama dalam perbendaharaan kosakata bahasa Banyumas.
Ia mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membuat aplikasi Kamus Bahasa Banyumasan itu untuk pengguna telepon pintar selain Android.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015