Jakarta (ANTARA News) - Semangat Sumpah Pemuda bisa menjadi tonggak para pemuda mempelopori gerakan mencegah kejahatan seksual terhadap anak yang marak terjadi belakangan ini.


"Mengingat kasus kejahatan seksual terhadap anak dewasa ini sangat serius, maka semangat Sumpah Pemuda penting dijadikan tonggak gerakan mencegah kejahatan seksual terhadap anak," ujar wakil ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, dalam pesan singkatnya, Rabu.

Menurut dia, pemuda dapat mempelopori perubahan pola pikir masyarakat agar tak menjadikan anak sebagai objek seksual dan kiat mencegahnya.


Kemudian, membangun mekanisme penanganan kasus kejahatan seksual di masyarakat mulai tingkat, RT, RW, dan desa atau kelurahan.


Tak hanya itu, lanjut dia, pemuda pun bisa memberikan advokasi di daerahnya masing-masing, agar seluruh kebijakan daerah berperspektif perlindungan anak.

"Selain itu, pemuda juga harus menjadi pelopor budaya dan kultur ramah anak," kata dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015