Tabanan (ANTARA News) - Ratusan lanjut usia (Lansia) ikut ambil bagian dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda di halaman Taman Makam Pahlawan Pancakatirta, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu.

Selain mengikuti acara pokok, para lansia juga mengikut lomba membacakan naskah Sumpah Pemuda dan lagu kebangsaan Indonesia Raya

Mereka nampak khusyuk mengikuti jalannya upacara. Setelah selesai mengikuti upacara, Inspektur upacara langsung memanggil satu persatu peserta upacara untuk maju ke depan membacakan naskah sumpah pemuda.

Meski usia mereka bervariasi antara 50--80 tahun, namun semangat untuk tampil tak kalah dengan semangat pemuda sekarang.

Nyoman Pasek, peserta upacara mengatakan, makna sumpah pemuda adalah semangat untuk berjuang melawan para penjajah yang berusaha menduduki Indonesia , dengan semangat sumpah pemuda diharapkan generasi mampu meneruskan perjuangan para pendahulunya.

"Zaman sekarang ini pemuda sudah enak dan maju karena didorong oleh teknologi yang sudah canggih, berbeda dengan zaman saya dulu, " ujar Pasek yang sudah berusia 78 tahun itu.

Ia mengatakan, di zamannya semua serba sulit, sekolah saja harus jalan kaki, disamping sulitnya keadaan teknologi, komuikasi pun tidak ada pada saat itu.

"Sekarang ini pemuda sangat bangga dengan berbagai kemajuan dan saya harapkan pemuda sekarang harus bisa menjaga kedaulatan NKRI, " imbuh I Gusti Seriawan, lansia berumur 80 tahun.

Sementara , Ketut Sugina, Ketua Panitia acara ini mengaku, apel diikuti ratusan lansia dengan memupuk semangat para pemuda saat ini, gelar apel bertujuan untuk menggugah kepedulian terhadap para lansia.

"Selain mengadakan apel dengan mengundang para lansia, para pemuda di daerah Tabanan serta para awak media membagikan sembako sebagai rasa peduli terhadap para lansia ini," ujarnya.

Pewarta: Pande Yudha
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015