Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo naik 0,68 persen pada awal perdagangan Rabu, meskipun saham-saham di Wall Street melemah, karena investor menunggu serangkaian laporan laba dari perusahaan-perusahaan besar Jepang hari ini.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 127,92 poin menjadi diperdagangkan pada 18.904,96, setelah ditutup 0,90 persen lebih rendah sehari sebelumnya.
Wall Street menurun karena laporan laba emiten bervariasi dan data ekonomi lemah, yang lebih lanjut mengurangi kemungkinan Federal Reserve AS akan bergerak meningkatkan suku bunganya setelah pertemuan kebijakan dua hari yang dimulai Selasa.
"Saya perkirakan pergerakan menjadi terbatas hari ini," Chihiro Ohta, manajer umum informasi investasi di SMBC Nikko Securities Inc, mengatakan kepada Bloomberg News.
"Kami telah melihat banyak laba dari AS dan Jepang, dan data ekonomi yang keluar dari AS, tetapi mereka tidak memberikan arah yang pasti untuk pasar keuangan. Kami masih dalam keadaan menunggu Fed."
Nintendo, Nomura dan Fujifilm adalah beberapa perusahaan besar Jepang yang akan melaporkan perolehan labanya setelah akhir perdagangan Tokyo Rabu, karena musim laporan laba negara itu sedang berlangsung, dengan ratusan perusahaan lain akan melaporkan laba mereka dalam beberapa hari mendatang.
Pedagang juga mengawai pertemuan bank sentral Jepang (BoJ) pada Jumat, yang akan diikuti secara cermat karena itu dilakukan di bawah tekanan untuk memperluas langkah-langkah stimulus moneter akibat ekonomi kesulitan mendapatkan traksi dan inflasi tetap lemah.
Angka lemah pada Selasa untuk pesanan barang tahan lama AS dan indeks kepercayaan konsumen Conference Board untuk Oktober gagal memenuhi harapan karena prospek suram untuk ekonomi AS, menekan sentimen investor di pasar saham AS pada Selasa.
Dow Jones Industrial Average turun 0,24 persen, sedangkan indeks lebih luas S&P 500 merosot 0,26 persen dan indeks komposit Nasdaq turun tipis 0,09 persen.
Di pasar uang, dolar naik menjadi 120,52 yen dari 120,48 yen pada Selasa di New York.
Euro jatuh menjadi 1,1030 dolar dan 132,95 yen dari 1,1041 dolar dan 133,02 yen di perdagangan AS.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015