Puncak HSP 2015 digelar di Tanjung Pinang

Tanjung Pinang (ANTARA News) - Puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-87 akan digelar di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu dan sesuai dengan rencana upacara peringatan akan dipimpin langsung oleh Menpora Imam Nahrawi.

Berdasarkan data dari pihak Kemenpora di Tanjung Pinang, Selasa, peringatan HSP tahun ini mengambil Tema Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi "Satu untuk Bumi" dengan harapan dapat menginspirasi gagasan keativitas pemuda melalui karya nyata dalam menjawab tantangan disegala bidang.

"Persiapan sudah bagus. Kepri memang luar biasa dalam mempersiapkan peringatan HSP tahun ini. Selama ini koordinasi juga berjalan dengan baik," kata Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Yuni Poerwanti saat dikonfirmasi.

Menurut dia, selama persiapan memang tidak sepenuhnya langsung maksimal. Berkat koordinasi antara panitia lokal dengan pusat yang cukup intersif maka saat ini semua persiapan sudah sesuai dengan rencana dan tinggal menunggu pelaksanaannya.

Persiapan untuk pelaksanaan peringatan HSP di Tanjung Pinang bahkan sempat dikontrol langsung oleh Menpora Imam Nahrawi dan rombongan. Bahkan orang nomor satu di Kemenpora menyampaikan apresiasinya kepada panitia termasuk tuan rumah Tanjung Pinang.

"Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah momen bagi pemuda untuk menunjukkan Jati dirinya dalam membangun bangsa dan negara," kata Menpora Imam Nahrawi di sela ramah tambah dengan pejabat di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau.

Sesuai dengan rencana, rangkaian peringatan HSP tingkat nasional 2015 akan dimulai pukul 08.00 WIB dan bertempat di Halaman Gedung Daerah Tanjung Pinang. Selain upacara beberapa kegiatan juga sudah disiapkan mulai pentas seni hingga pemberian penghargaan kepada pemuda dan pramuka.

Selain puncak peringatan HSP di Tanjung Pinang, beberapa kegiatan pendukung juga dilakukan termasuk di daerah lain selain di Kepulauan Riau. Selain lokasi puncak peringatan HSP, di Tanjung Pinang juga digelar Jambore Pemuda Indonesia yang diikuti perwakilan pemuda dari 34 provinsi di Indonesia.

Begitu juga dengan Kirab Budaya Nusantara yang melibatkan banyak pemuda. Selain itu juga dilakukan penghijauan oleh peserta jambore yang didukung oleh TNI. Sedangkan kegiatan yang dilakukan diluar Kepulauan Riau diantaranya adalah seminar kepemudaan di Bangka Belitung hingga pameran keris hingga kegiatan olahraga yang melibatkan OKP.