"Diperkirakan kebakaran Hutan Lindung Sungai Wain luasnya minimal 700 hektare dan saat ini tim terpadu mencoba melakukan pemadaman," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan, Suryanto di Balikpapan, Selasa.
Musibah kebakaran di Hutan Lindung Sungai Wain tersebut menyebabkan kerugian yang tak ternilai baik itu tumbuhan dan hewan langka yang hidup di hutan tropis basah tersebut, katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, TNI, Polri dan masyarakat sekitar bahu membahu melakukan pemadaman di beberapa titik lokasi yang terbakar.
"Jalan menuju lokasi sudah dibuka dengan menggunakan buldozer, sehingga mobil pemadaman dapat mendekat. Saat ini pemadaman api juga menggunakan sekat bakar," kata Suryanto.
Kebakaran Hutan Lindung Sungai Wain diperkirakan sudah sepuluh hari yang, saat itu pemadaman terkendala oleh akses jalan yang belum dibuka, katanya.
"Saya perkirakan kebakaran hutan ini karena membuka lahan untuk berkebun, tapi tidak tahu siapa yang bakar," kata Suryanto.
Hutan Lindung Sungai Wain pada tahun 1998 pernah mengalami kebakaran besar dan kebakaran tahun ini lokasinya sebagian besar ada di kawasan yang dulu pernah terbakar, katanya.
"Pada zona inti sudah ada yang terbakar dekat camp Jamaludin. Daerah itu banyak tumbuhan asli hutan tropis basah," kata Suryanto.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015