Depok (ANTARA News) - Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Depok hingga Senin sore mulai surut, seiring dengan meredanya hujan yang melanda kota itu. Ketinggian air di kali Ciliwung yang melintasi Kota Depok juga mulai surut, jika pada Minggu ketinggian air mencapai 300 cm, saat ini ketinggian air mulai turun hanya mencapai 200-230 cm. Beberapa daerah yang sebelumnya digenangi air seperti di daerah Kampung Sawah, Kampung Lio, Kampung Kapuk, Kebon Duren Kali Mulya, Krukut, Cimanggis, Lembah Hijau, dan Mekar Sari mulai surut airnya. Sebagian besar warga yang mengalami kebanjiran sedang sibuk membersihkan halaman dengan membersihkan lantai dan menjemur pakaian-pakaian, karpet yang basah. Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kota Depok, Mohammad Ridwan mengimbau warga agar tetap waspada terhadap musibah banjir tersebut, karena hujan dengan intensitas kecil sampai besar kemungkinan masih akan terjadi. "Mudah-mudahan saja cuaca semakin bersahabat, sehingga musibah banjir tidak akan terjadi lagi," harapanya. Ia juga menghimbau warga Depok untuk mengubah perilakunya membuang sampah sembarangan, dan bagi warga yang menempati bantaran kali hendaknya mulai memikirkan untuk pindah lokasi ke tempat yang lebih aman. "Bantaran kali harusnya bukan untuk tempat tinggal, karena ketika musim hujan sangat rentan akan terkena banjir," katanya. Di Kota Depok sebanyak lima rumah hanyut di bawa banjir, masing-masing empat di di bawah jembatan jalan Juanda dan satu di daerah Kali Mulya. Selain itu juga banjir menghancurkan sebuah jembatan gantung di Kali Mulya. Namun bencana tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Bukan hanya banjir yang terjadi akibat cuaca yang tidak bersahabat tersebut. Longsorpun terjadi di RW 10 Perumahan Jatijajar Cimanggis yang menghancurkan kantor RW setempat hingga rata dengan tanah, pada Kamis (1/2). Sedangkan pada Jumat (2/2), longsor terjadi pada turap di dekat perumahan Maharaja, Sawangan Depok. Namun kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Ridwan yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial, Kota Depok lebih lanjut mengatakan musibah banjir di Depok secara umum hanya terjadi di daerah yang dekat dengan kali. "Titik-titik luapan hanya di bantaran kali, daerah lainnya tidak terkena banjir," jelasnya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007