Jakarta (ANTARA News) - Kegiatan industri di sekitar DKI Jakarta terganggu akibat banjir yang melanda sebagian besar ibukota serta sejumlah perumahan di Bekasi, Jawa Barat.
"Kira-kira ada 16 perusahaan garmen (pakaian jadi) di Kawasan Industri Pulo Gadung (Jakarta Timur) tidak beroperasi," kata Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Sutrisno, di Jakarta, Senin.
Menurut dia, industri garmen tersebut terimbas dari banjir yang mengitari kawasan industri tersebut sehingga listrik di wilayah itu dipadamkan PLN.
"Sejak Kamis malam (1/1) sampai sekarang mereka tidak beroperasi," ujarnya.
Namun Benny, mengaku belum bisa memperkirakan berapa besar kerugian industri tekstil tersebut akibat tidak beroperasi selama listrik padam akibat banjir tersebut.
Sementara itu, Presdir PT Inti Kanzen Motor Rini Mariani Soemarno ketika dihubungi mengatakan, produksi sepeda motor Kanzen sampai saat ini tidak terganggu masalah banjir.
"Produksi kami tetap jalan, tidak terganggu sama sekali, namun kami mengalami masalah distribusi karena banyak jalanan terendam banjir," ujarnya.
Dikatakannya akibat banjir sepeda motor Kanzen dari yang diproduksi di Karawang, Jawa Barat, tidak bisa didistribusikan terutama ke daerah Jakarta dan sekitarnya, maupun ke Sumatera yang menjadi pasar utama Kanzen, karena akse jalan ke tol Merak juga terkena banjir.
"Saat ini dua truk pengangkut sepeda motor tertahan di pabrik kami," ujar mantan Menperindag yang ketika dihubungi mengaku tengah memberi sumbangan ke korban banjir di kawasan Otista, Jakarta Timur.(*)
Copyright © ANTARA 2007