Kabul, 26/10 (Antara/Xinhua-OANA) - Sedikitnya 18 orang telah dikonfirmasi tewas dan sejumlah orang lagi cedera, akibat gempa kuat yang mengguncang Afghanistan Utara pada Senin.
"Lima mayat korban gempa dan 65 orang yang cedera telah dibawa ke rumah sakit sejauh ini di Ibu Kota Provinsi Nangarhar, Jalalabad," kata Kepala Departemen Kesehatan Provinsi itu Najibullah Kamawal kepada Xinhua.
Ia juga mengatakan jumlah korban jiwa mungkin bertambah.
"Dua-belas dari sekolah putri Bibi Hajira kehilangan nyawa mereka setelah sebagian gedung sekolah tersebut hancur akibat gempa di Provinsi Takhar," kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Takhar, Sunnatullah Timor, kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam.
Ia juga menambahkan 40 orang yang cedera dari seluruh provinsi itu telah dibawa ke rumah sakit di Ibu Kota Provinsi tersebut, Taluqan.
Menurut laporan awal yang dikumpulkan dari berbagai kabupaten Provinsi Badakhshan, satu orang telah dikonfirmasi tewas dan 86 rumah hancur, kata Kepala Departemen Bencana Alam Provinsi Badakhshan Sayed Abdullah Hamayon Dehqan.
Sementara itu, warga lokal di Provinsi Baghlan, Takhar, Jauzjan, Kunduz dan Badakhshan mengatakan sejumlah orang cedera dan beberapa rumah hancur dan rusak.
US Geological Survey mulanya mengukur gempa tersebut berkekuatan 7,7 Skala Richter, dan belakangan mengubahnya jadi 7,5 pada Skala Richter.
(Uu.C003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015