Upacara sederhana namun khidmat penganugerahan bintang itu dilaksanakan di rumah dinas resmi Grigson, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin. Sejumlah petinggi TNI AL hadir, di antaranya Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI Widodo, dan sejumlah purnawirawan laksamana TNI AL.
Grigson menyatakan, penganugerahan bintang penghargaan ini kepada Marsetio terjadi karena sosok laksamana ini memberikan yang terbaik selama menjabat guna meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
Dari semuanya, upaya khusus itu terfokus pada kerja sama yang makin meningkat di antara TNI AL dengan Angkatan Laut Australia. Azaz yang dipergunakan adalah pada aspek meningkatkan profesionalisme dan profesionalitas kedua angkatan laut.
Seusai upacara penganugerahan, Marsetio berkata kepada pers, “Membangun kerja sama di antara perwira tinggi, menengah, dan hingga perwira remaja di antara kedua negara ini penting. Contohnya, saling bertukar siswa dan sebagainya.”
Marsetio juga memotori pergelaran simposium kemaritiman internasional untuk regional Asia-Pasifik pada 2013. Saat itu konflik Laut China Selatan —sebagai misal— sedang meninggi tensinya, akan tetapi semua negara yang bertikai bersedia mengirimkan delegasi tingkat tingginya pada simposium yang dilaksanakan TNI AL itu.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015