Spanyol perluas daerah pencarian helikopter yang hilang

Kami telah memperluas daerah pemantauan

Madrid (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Spanyol Pedro Morenes pada Minggu (25/10) mengatakan daerah pencarian helikopter Superpuma yang hilang, saat helikopter itu terbang menuju Kepulauan Canary pada Kamis, akan diperluas.

Morenes mengeluarkan pernyataannya dua hari setelah ia mengakui laporan bahwa tiga anggota awak telah diselamatkan terbukti tidak benar. Ia menyatakan terputusnya komunikasi dengan Marokko menjadi penyebab kekeliruan itu.

Pada Sabtu, satu tim yang terdiri atas 14 penyelam Angkatan Laut bergabung dengan satu kapal AL Spanyol yang dilengkapi dengan kapal selam mini untuk mencari helikopter tersebut, yang jatuh 40 mil di lepas pantai Afrika Barat dan diperkirakan tenggelam di perairan sedalam 40 meter.

"Kami telah memperluas daerah pemantauan," kata Morenes, yang menjelaskan ada dua daerah pencarian, sebagaimana dikutip Xinhua, Senin pagi. Satu daerah pencarian berukuran 20x20 kilometer dan satu memiliki jangkauan 40x60 kilometer, tempat "kapal pencari ikan diatur untuk mencari apa saja yang mungkin berkaitan dengan kecelakaan tersebut".

Tak ada tanda keberadaan awak, yang mungkin masih berada di dalam helikopter, atau telah menggunakan rakit penyelamat atau menurut menteri itu telah diculik oleh perompak.

"Saya tidak mengesampingkan perkiraan apa pun juga. Kami mengerjakan apa saja dan dinas intelijen kami sedang bekerja," kata Morenes, yang mengkonfirmasi bahwa penyelikikan kini telah dirahasiakan.

Dua kapal Angkatan Laut Spanyol dan dua dari Marokko kini bekerja di daerah pencarian dengan bantuan dua helikopter, selain dua pesawat CN-295 dan empat pesawat tempur F-18.

(Uu.C003)