Pengusaha kecil merupakan tulang punggung perekonomian yang menjadi penentu kesejahteraan masyarakat Indonesia,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengusaha kecil merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi sehingga perlu mendapatkan dukungan, kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
"Pengusaha kecil merupakan tulang punggung perekonomian yang menjadi penentu kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu.
Melalui berbagai pelatihan, lanjut dia, pihaknya ingin pengusaha-pengusaha kecil betul-betul mendapat sokongan dan kemudian mampu berkembang, sehingga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Partai Perindo memberikan pelatihan kewirausahaan pada ratusan pengusaha UMKM dari berbagai sektor usaha, yang sebagian besar merupakan pedagang kaki lima dan usaha kuliner di Jabodetabek.
Hary membagikan motivasi dan pengalamannya sebagai pengusaha sukses di bidang media dan jasa keuangan.
"Menjadi pengusaha bukan hanya soal modal, tapi juga tekad, nyali, dan keberanian. Sebagai pengusaha, semua risiko kita tanggung sendiri. Jika gagal harus mampu untuk bangkit kembali," ungkap dia.
Dia memberi contoh sebelum dikenal sukses seperti sekarang, dia terbiasa bekerja keras hingga mencapai 18 jam setiap harinya.
Berbeda dengan pegawai kantoran yang umumnya hanya delapan jam perhari. Hal itu merupakan buah dari motivasi sebagai pengusaha karena ingin usahanya maju.
"Banyak pengusaha menjadi sukses karena bekerja keras dan tidak mudah menyerah pada keadaan," katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang UMKM DPP Partai Perindo Wisnu Handoyono, mengatakan kelompok usaha kecil masih belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Sedikitnya, akses pinjaman modal yang ringan dan kurangnya proteksi menjadi kendala bagi kelompok UMKM untuk berkembang.
Ia menambahkan seminar dan pelatihan ini merupakan proyek percontohan dari Partai Perindo yang akan memberikan kontribusi usaha dan pendampingan, serta memberikan program advokasi.
(T.I025)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015