Banjarmasin (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengajak empat menteri Kabinet Kerja meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah.
Luhut bersama rombongan naik helikopter menuju Pulang Pisau dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Menteri yang ikut dalam rombongan yaitu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Sebelum ke lapangan meninjau lokasi kebakaran, para menteri melakukan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kalimantan Tengah. Para menteri tersebut akan kembali ke Jakarta pada Sabtu sore melalui Banjarmasin.
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai penanggung jawab penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Para menteri tersebut diinstruksikan khusus untuk penanganan masalah kebakaran hutan dan dampak kabut asap baik dari bidang pendidikan, sosial dan kesehatan.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat terbatas membahas langkah-langkah pengendalian kabut asap Kantor Presiden, Jakarta, Jumat menyampaikan beberapa langkah konkrit penanganannya.
Langkah kongrit yang pertama Presiden Jokowi tegaskan adalah pelaksanaan One Map Policy yang harus dijalankan di Menko Perekonomian dan Bappenas.
Kedua adalah menghentikan izin baru pengelolaan lahan gambut maupun yang sudah memiliki izin namun masih belum beroperasi. Ketiga, adalah meninjau kembali izin-izin lama.
Presiden juga menegaskan perlunya proses evakuasi warga yang terdampak asap kebakaran lahan gambut, hal itu sudah dirapatkan di Kemenkopolhukam.
Presiden juga meminta kepada Menteri Kesehatan agar tidak perlu evakuasi ke luar kota, agar tidak menyulitkan proses tersebut. Evakuasi warga dapat dilakukan di dalam kota seperti gedung-gedung pemerintahan atau kantor Bupati yang dipasangi alat pembersih udara, dan khusus ditujukan untuk bayi dan anak.
Berkaitan dengan kesehatan, Presiden meminta agar pelayanan medis dapat dimobilisasi baik dari BUMN maupun swasta.
Di bidang pendidikan Presiden meminta Menteri Pendidikan untuk turun langsung karena banyak yang resah mengenai persiapan menuju Ujian Nasional (UN).
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015