"Laporan dugaan penculikan sudah kami terima dan saat ini kami menuju ke Provinsi Riau. Informasi yang kami dapatkan Dokter Yorva Sayouti (73) berada di sana dan dirawat sakit di RSUD Arifin Achmad Riau," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Abdus Syukur Felani ketika dihubungi di Padang, Jumat.
Pihaknya berjanji akan secepatnya mengungkap kasus ini dan memastikan apakah benar diculik atau ada kemungkinan lain.
Enim (65), adik korban, mengaku pihaknya baru mendapat kabar penculikan Dokter Yorva pada Kamis (22/10) malam.
"Setelah sholat Isya baru saya mendapatkan kabar dugaan penculikan itu, saat ini anak saya memastikan kondisi beliau ke Riau," katanya melalui telepon genggam.
Sementara itu Pejabat Pemberi Informasi Dokumentasi RSUP M. Djamil Padang, Gustavianof, yang sudah berada di RSUD Arifin Achmad, Riau mengatakan saat ini kondisi korban sudah mulai membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.
"Luka lecet di perut, kaki, tangan dan pelipis namun secara keseluruhan kondisinya sudah membaik," kata dia melalui telepon genggam.
Ia melanjutkan pihaknya dengan korban putus komunikasi sejak sore Kamis (22/10).
"Hingga Jumat pagi kami terus mencari dan menghubungi kerabat dekat beliau namun pada pukul 09.00 WIB kami dapat informasi dari kepolisian bahwa beliau berada di Riau," ujarnya.
Ia melanjutkan, korban ditemukan warga Desa Pertapahan, Kecamatan Tapung Selatan, Kabupaten Kampar, Riau.
"Ia ditemukan dalam keadaan lemas dan warga membawanya ke puskesmas dan merujuk ke rumah sakit," kata dia.
Terkait kasus ini pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015