Rekind raih "Top 10 Best Electricity Indonesia"

Jakarta (ANTARA News) - PT Rekayasa Industri perusahaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) Nasional berhasil meraih penghargaan "Top 10 Best Electricity Indonesia" dalam "Indonesia Best Electricity Award 2015".

"Pencapaian ini merupakan pengakuan atas seluruh achievement kami sebagai perusahaan EPC Nasional yang berperan aktif dalam membangun Industri Infrastruktur Nasional khususnya di bidang Pembangkit Listrik," kata Direktur Utama Rekayasa Industri (Rekind) Firdaus Syahril di Jakarta, Jumat.

Indonesia Best Electricity Award 2015 merupakan rangkaian dari kegiatan pameran kelistrikan Indonesia.

Program ini merupakan hasil kerjasama antara Majalah Listrik Indonesia dengan Majalah SWA yang bertujuan untuk memberikan penghargaan terhadap perusahaan-perusahaan terbaik yang bergerak di bidang pembangunan, pengelolaan, pelayanan dan penyediaan listrik nasional, guna memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

Misi dari program penghargaan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada sejumlah perusahaan yang telah bekerja keras dalam meningkatkan kualitas pelayanan di bidang ketenagalistrikan, sekaligus sebagai motivasi kepada segenap pelaku industri ketenagalistrikan dalam mensukseskan program pemerintah dalam pembangunan proyek pembangkit listrik 35.000 MW.

Pencapaian ini tidak terlepas dari upaya Rekind yang secara konsisten dan berkelanjutan mengembangkan usaha yang dilandasi pada semangat untuk fokus terhadap pelanggan.

Fokus pada pelanggan ditunjukkan oleh Rekind melalui pembentukkan lima "strategic business unit" (SBU) yaitu SBU Refineri dan Petrokimia Petrochemical, SBU Mineral, Lingkungan Hidup, dan Infrastruktur, SBU minyak dan gas di pantai, SBU panas bumi dan listrik,SBU gas dan minyak lepas pantai, untuk mengakomodasi kebutuhan pasar yang berbeda.

Sampai dengan tahun 2015 Rekind telah berhasil membangun sebanyak 12 pembangkit listrik tenaga panasbumi (PLTP) dengan jumlah total 832 MW dan empat pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan jumlah total 1.117 MW.

"Dengan pencapaian tersebut Rekind perusahaan EPC Nasional menjadi leader dalam pembangunan fasilitas pembangkit listrik di Indonesia," tuturnya.

Disamping bisnis model yang dikembangkan secara terintegrasi, Rekind selalu membekali dan melakukan "continous improvement" atas ekspertise yang dimilikki oleh sumber daya manusia, baik dalam bidang operasional maupun nonoperasional.

Upaya Rekind untuk selalu berbenah diri membuahkan hasil ketika loyalitas pelanggan terhadap jasa yang diberikan tercermin pada saat Rekind memenangkan proyek PLTP Ulubelu 3 dan 4, PLTP Kamojang 5 yang telah berhasil diselesaikan lebih cepat dari target dan PLTP Lahendong 5 dan 6 melalui skema tender yang merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya (PLTP Ulubeleu 1 dan 2, PLTP Kamojang 4, dan PLTP Lahendong 2, 3 dan 4).