Jakarta (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, mencanangkan Gerakan Nasional Tanggap Asap sebagai wujud keprihatinan atas bencana kabut asap yang melanda beberapa wilayah Indonesia.
"Situasi bencana asap semakin mengkhawatirkan, apalagi informasi terakhir yang kami terima, titik api semakin meluas. Kami canangkan Gerakan Nasional Tanggap Asap sebagai bentuk keprihatinan," katanya, di gedung DPP PKS, Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan, kontribusi kader PKS dalam mengatasi bencana asap bukan kali ini saja. Aktivitas memberi bantuan untuk meringankan beban di daerah terdampak terus dilakukan.
Menurut dia, pencanangan Gerakan Nasional Tanggap Asap (Genta) itu ditujukan agar semua kegiatan menangani asap lebih terkoordinasi dan menggema, sehingga seluruh masyarakat memberikan perhatian yang luas.
"Dengan Program Genta diharapkan masyarakat ikut serta memberikan sumbangsih bagi penanganan asap," ujarnya.
Dia menegaskan, posisi PKS adalah sebagai inisiator dalam penanganan kabut asap.
Menurut dia, gerakan itu sudah berjalan berupa pembagian masker secara serentak dan berkelanjutan kepada masyarakat di wilayah bencana asap.
"Kader-kader kami juga telah turun ke lapangan terlibat proaktif dalam upaya pemadaman titik api," katanya.
Sohibul menjelaskan, PKS juga mengupayakan penyediaan tempat penampungan sementara bagi warga yang terdampak langsung, dilengkapi dengan pelayanan kesehatan standar.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini mendesak pemerintah menindak tegas pelaku dan aktor intelektual yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pemerintah, ujarnya, harus mencabut izin perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran lahan dan menjatuhkan hukuman.
"Saya meminta pemerintah pusat dan daerah kompak karena rakyat butuh penyelamatan," kata Jazuli.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015