Rencana peningkatan status bandara itu untuk mendukung kelancaran arus wisatawan, baik dalam maupun luar negeri, yang ingin berkunjung ke daerah itu untuk melihat biawak raksasa Komodo, kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Ricard Djami, di Kupang, Jumat.
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan upaya pemerintah, untuk membenahi Bandara Komodo agar bisa melayani aktivitas penerbangan dari dan ke wilayah itu secara optimal, baik siang maupun malam hari.
Aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Komodo dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan cukup signifikan, menyusul penetapan biawak raksasa Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.
"Status Bandara Komodo akan ditingkatkan menjadi Bandara Internasional. Saat ini sedang dalam pembahasan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, dengan adanya peningkatan status nantinya, maka peralatan pendukung di bandara akan dilengkapi, termasuk instansi terkait akan berkantor di terminal Bandara, seperti bea cukai, imigran dan kesehatan.
Begitupun dengan lampu-lampu yang ada di landasan pacu bandara karena merupakan aturan standar bagi Bandara Internasional, katanya.
Dia mengatakan lampu-lampu pada landasan pacu ini penting karena di bandara itu akan diberlakukan penerbangan pada malam hari.
Ricard Djami berharap, proses peningkatan status bandara ini bisa selesai akhir 2015 ini.
Pewarta: Bernardus Tokan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015