Lubuk Basung, Sumbar, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meliburkan seluruh siswa mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) akibat kabut asap yang semakin pekat dan dikhawatirkan membahayakan kesehatan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Isra di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan, siswa ini mulai libur pada Jumat (23/10) sampai Sabtu (24/10).
"Kita meliburkan seluruh siswa akibat kondisi udara sudah membahayakan dan akan berdampak pada kesehatan mereka," kata Isra.
Untuk Senin (26/10) Disdikpoa Kabupaten Agam akan melihat keadaan dan apabila cuaca masih seperti saat ini, maka masa libur mereka akan diperpanjang.
Namun apabila kondisi udara sudah membaik, maka proses belajar mengajar (PBM) akan dilakukan seperti semula.
"Ini merupakan kebijakan kita, karena kondisi ini bisa mengakibatkan siswa terserang infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)," kata Fauzir.
Sebelumnya tambah Isra, murid TK dan PAUD dengan jumlah sebanyak 8.012 orang dari 268 unit TK dan PAUD, telah diliburkan semenjak Jumat (2/10).
Sementara siswa SD dengan jumlah 60.129 orang dari 445 unit SD ini mulai libur pada Senin (5/10) sampai Rabu (7/10).
Khusus untuk siswa SD sampai SMA, selama libur diberikan tugas rumah oleh guru kelasnya dan dikontrol oleh orang tua mereka dengan tujuan agar pelajaran mereka tidak tertinggal.
Sedangkan majelis guru tetap berada di sekolah untuk menyelesaikan tugas.
Terkait siswa yang menderita ISPA, saat ini belum ada laporan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Agam.
Tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Agam Indra mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan apabila berpergian disarankan menggunakan masker.
Selain itu, warga dimintak perbanyak untuk mengkosumsi air putih, buah-buahan dan lainnya.
Pewarta: Eko Fajri
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015