Jakarta (ANTARA News) - Korban meninggal dunia akibat banjir yang melanda Jakarta, Sabtu, bertambah satu orang, yaitu H Sulaiman (65), warga RT 13 RW 02 Kampung Pulo Jakarta Timur. Jenazah diberangkatkan dari kampung Pulo sekitar pukul 16.30 WIB menuju pemakaman Kober, Jakarta Timur untuk dikebumikan. Menurut keterangan Endah, salah seorang warga RT 14 RW 03, H. Sulaiman adalah salah satu dari sekian warga yang akan dievakuasi. Karena perahu karet yang akan digunakan untuk mengangkut tidak cukup, katanya, Sulaiman terpaksa menunggu giliran berikutnya bersama sejumlah warga lainnya. "Saya sempat berjalan bareng dia. Mungkin ia meninggal karena kedinginan," katanya. Hal itu juga dibenarkan Koordinator Wilayah Jakarta Timur Hiperpala Rescue, Syamsuddin, yang sejak lima hari terakhir bertugas mengevakuasi warga yang terjebak di tengah banjir. Dia mengatakan sangat mungkin H. Sulaiman mengalami Hipotermia, gangguan fisik berupa penurunan suhu tubuh secara drastis. "Kemungkinan dia juga punya penyakit bawaan karena usia yang sudah tua," katanya. Berdasar pantauan ANTARA News, nampak keluarga dan masyarakat setempat berjalan beriringan di belakang peti jenazah. Iring-iringan itu tidak dapat berjalan lancar di sepanjang jalan Jatinegara Barat karena banyak warga yang menggunakan ruas jalan itu sebagai salah satu tempat mengungsi. Setelah mendengar mendengarkan teriakan bahwa jenazah dan iringan pelayat akan melintas, warga menepi untuk memberi ruang untuk berjalan. Sebelumnya, Posko Bakornas mencatat lima orang tewas akibat banjir tersebut. Lima orang tewas tersebut adalah tiga orang warga Duren Sawit Jakarta Timur karena tesengat kabel listrik dan dua lainnya di Bekasi.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007