Hasil tersebut diperoleh Lazio setelah Alessandro Matri, Felipe Anderson dan Antonio Candreva secara berturut-turut mencetak gol pada menit 28, 54 dan 79.
Sementara tim tamu sempat membalas lewat Alexander Soderlund pada menit 69.
Menariknya, Lazio berhasil memenangi laga tersebut hanya dengan 10 orang pemain saja di lapangan, lantaran Mauricio harus ke ruang ganti sejak menit 6 setelah diganjar kartu merah oleh wasit Pawel Gil.
Kemenangan itu mengokohkan posisi Lazio di puncak klasemen dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan, sementara Rosenborg terperosok di dasar klasemen karena baru memiliki satu poin saja.
Meski bermain dengan 10 orang pemain, tak mengendurkan serangan anak-anak asuhan Stefano Pioli.
Menit 28 mereka membuka keunggulan lewat Matri yang menyelesaikan umpan terobosan Candreva.
Skor 1-0 untuk Lazio bertahan hingga turun minum, sebelum digandakan oleh Felipe Anderson pada menit 54.
Kali ini giliran Matri yang menyiapkan umpan untuk gol kedua Lazio tersebut.
Rosenborg sempat mengecilkan kedudukan menjadi 1-2 saat Soderlund menanduk umpan silang yang dikirimkan Jorgen Skjelvik pada menit 69.
Menit 78, Lazio memperoleh hadiah tendangan penalti saat Yann-Erik de Lanlay melanggar Stefan radu di area terlarang.
Candreva yang menjadi algojo gagal mencetak gol dari titik putih, namun bisa segera menyambar bola muntah yang sempat diselamatkan oleh penjaga gawang Andre Hansen demi membawa Lazio unggul 3-1.
Kedudukan itu bertahan hingga peluit tanda laga usai terdengar.
Berikut susunan pemain yang diturunkan kedua tim dalam laga tersebut seturut laman resmi UEFA.
Lazio (4-4-1-1): Etrit Berisha (PG); Abdoulay Konko, Mauricio, Wesley Hoedt, Stefan Radu; Antonio Candreva, Danilo Cataldi, Ogenyi Onazi, Felipe Anderson; Stefano Mauri; Alessandro Matri
Pelatih: Stefano Pioli
Rosenborg (4-3-3): Andre Hansen (PG); Jonas Svensson, Johan Bjordal, Holmar Orn Eyjolfsson, Mikael Dorsin; Mike Jensen, Ole Selnaes, Fredrik Midtsjo; Yann-Erik de Lanlay, Alexander Soderlund, Jorgen Skjelvik
Pelatih: Kare Ingebrigtsen
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015