Meski ada harapan positif dari paket kebijakan ekonomi pemerintah, namun pelaku pasar juga menanti implementasinyaJakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup melemah sebesar 20,66 poin atau 0,44 persen menjadi 4.584,56.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 4,27 poin (0,53 persen) menjadi 789,50.
"Indeks BEI ditutup terkoreksi setelah sempat bergerak di area positif pada perdagangan tadi pagi. IHSG bergerak bervariasi menyusul pelaku pasar saham cenderung mengambil posisi wait and see di tengah minimnya sentimen positif," ujar Analis LBP Enterprises Lucky Bayu Purnomo di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, dia mengatakan, pelaku pasar sedang mengantisipasi laporan kinerja emiten periode kuartal ketiga tahun 2015 ini, diprediksi kinerja emiten kembali mengalami perlambatan kinerja.
Sementara sentimen dari eksternal, lanjut dia, mayoritas bursa saham di kawasan regional yang bergerak melemah menambah sentimen negatif bagi pasar saham domestik.
"Cukup maraknya sentimen negatif di pasar memicu pelaku pasar cenderung melakukan aksi hindar. Kalaupun bertransaksi cenderung dalam jangka pendek atau spekulasi," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, paket kebijakan ekonomi pemerintah yang telah dikeluarkan juga belum terlihat realisasi hasilnya sehingga pelaku pasar cenderung menahan aksi beli.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa pemerintah yang akan kembali mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid V juga diperkirakan ditanggapi netral oleh investor.
"Meski ada harapan positif dari paket kebijakan ekonomi pemerintah, namun pelaku pasar juga menanti implementasinya," katanya.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 231.849 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,33 miliar lembar saham senilai Rp4,75 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 143,85 poin (0,63 persen) menjadi 22.485,37, indeks Nikkei turun 118,41 poin (0,64 persen) ke level 18.435,87, dan Straits Times menguat 12,41 poin (0,41 persen) ke posisi 3.038,11.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015