Jakarta (ANTARA News) - Ratusan calon penumpang kereta api di stasiun Gambir tujuan Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta terlantar karena tiadanya kepastian akan keberangkatan dan kedatangan kereta sepanjang Sabtu. Berdasar pantauan ANTARA News di lokasi, Sabtu, lalu lintas kereta api di stasiun tersebut relatif sepi dan tidak sama dengan hari-hari sebelumnya. Sementara itu, sejumlah calon penumpang kereta api tidak bisa membeli tiket kereta Argo Muria, Argo Gede, Argo Dwipangga, Taksaka, Argo Bromo, Argo Anggrek, Kamandanu, Parahyangan, Cirebon Ekspress, dan Purwojaya di Gambir hari Sabtu. Hingga pukul 09.15 WIB, hanya ada pengumuman dari pusat informasi yang menyatakan posisi kereta api seperti kereta Kamandanu yang seharusya tiba di stasiun Gambir pukul 09.15 WIB ternyata masih berada di stasiun Cikarang, Jawa Barat. Pusat informasi itu juga tidak memberikan kepastian kapan kereta Sembrani jurusan Pasar Turi-Jakarta sampai di Gambir. Kepastian akan kedatangan kereta Gumarang, Bromo, Bima, dan Gjayana di Gambir juga tidak jelas sampai Sabtu pagi. Sementara itu salah seorang calon penumpang, Riris yang hendak pergi ke Yogyakarta mengaku kecewa dengan ketidakpastian itu. Dia juga menyayangkan minimnya informasi tentang kedatangan dan keberangkatan kereta yang diberikan petugas bagian penjualan tiket. "Kalau tidak ada kejelasan kapan kereta tiba, apakah seluruh penumpang harus menunggu terus?," katanya. Sebelumnya, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Ahmad Sujadi mengatakan Hujan yang belangsung selama dua hari terakhir mengakibatkan genangan air di sejumlah stasiun dan rel kereta api di Jakarta, sehingga mangganggu aktivitas lalulintas kereta. Menurut Sujadi, genangan air mengganggu lalulintas kereta api, terutama untuk kereta api antar wilayah dan KRL yang melintas di jalur Tanah Abang- Serpong dan Tanah Abang-Merak. Pihak PT KAI, katanya, masih memantauan situasi di lapangan untuk pengambilan keputusan lebih lanjut.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007