Seluruh jadwal penerbangan hingga pukul 21.50 WIB nanti telah dipastikan batal,"

Pekanbaru (ANTARA News) - Otoritas Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, menyatakan sebanyak 77 jadwal penerbangan pada Rabu dipastikan batal akibat kabut asap pekat.

"Seluruh jadwal penerbangan hingga pukul 21.50 WIB nanti telah dipastikan batal," kata Airport Duty Manager Hasnan kepada Antara di Pekanbaru.

Hasnan mengatakan sesuai jadwal terdapat 78 jadwal penerbangan reguler namun jarak pandang di Kota Pekanbaru yang terus menurun akibat kabut asap menyebabkan maskapai memilih untuk membatalkan penerbangan.

Ia menjelaskan saat ini tinggal satu penerbangan terakhir yang belum memutuskan untuk membatalkan penerbangan yakni Lion Air dengan nomor penerbangan JT 296 rute Jakarta Pekanbaru pada pukul 22.15 WIB.

"Pesawat itu dalam kondisi normal menginap di Bandara SSK II Pekanbaru," ujarnya.

Sementara itu, Hasnan mengatakan jarak pandang di landasan pacu Bandara sepanjang 2.400 meter dan lebar 45 meter pada pukul 16.00 WIB itu terpantau masih berkisar 300 meter.

Untuk itu ia memprediksikan penerbangan terakhir dari Jakarta tersebut turut batal lantaran jarak pandang yang tidak kunjung membaik.

Secara keseluruhan saat ini terdapat 11 maskapai yang melayani puluhan rute penerbangan domestik dan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru setiap harinya dengan rata-rata 8.000 penumpang. Namun kabut asap yang terjadi dalam tiga bulan terakhir menyebabkan aktivitas penerbangan terganggu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan sebagian daerah di Provinsi Riau pada Rabu diselimuti asap pekat dengan jarak pandang berkisar 200 meter hingga 900 meter.

Berdasarkan data BMKG yang diterima Antara di Pekanbaru pada pukul 16.00 WIB kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan terparah terpantau di Pelalawan dan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu yang menyebabkan jarak pandang berkisar 200 meter.

"Selanjutnya di Dumai dan Pekanbaru jarak pandang berkisar 300 meter," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin.

Pewarta: Fazar/Anggi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015