Jakarta (ANTARA News) - PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) meluncurkan produk penjernih udara berteknologi plasmacluster yang berfungsi sebagai penangkap nyamuk.
"Menjelang musim hujan tahun ini, Sharp secara khusus menghadirkan produk penjernih udara pertama di dunia dengan teknologi Plasmacluster yang dilengkapi fungsi penangkap nyamuk,” kata Fumihiro Irie, President Director PT SEID di Jakarta, Rabu.
Irie menyebutkan penjernih udara model FP-FM40 tidak hanya mampu menon-aktifkan berbagai virus, jamur, bakteri, dan bau-bauan tak sedap, namun juga menyingkirkan 99,97 persen debu dan asap berkat filter HEPA (High Efficiency Particulate Air), sekaligus menangkap nyamuk dengan metode yang 100 persen aman karena bebas dari bahan kimia berbahaya yang dampaknya tidak baik bagi kesehatan.
Sharp melakukan riset mempelajari perilaku nyamuk, bekerja sama dengan Institute for Medical Research Malaysia dan menemukan sejumlah perilaku unik nyamuk: nyamuk gemar sinar UV, warna hitam, juga celah-celah sempit.
“Oleh sebab itu, fitur-fitur produk ini dikembangkan atas temuan tersebut, yaitu dilengkapi sinar UV dengan panjang gelombang 360 nano meter yang disenangi nyamuk, didisain dengan body berwarna hitam untuk menarik perhatian nyamuk, memiliki celah-celah sempit yang disukai nyamuk, daya hisap dan aliran udara yang kuat, lembar perekat yang kuat daya lekatnya,” kata Herdiana Anita Pisceria selaku General Manager Divisi Product Planning SEID.
Selain itu, Sharp juga meluncurkan vacuum cleaner berteknologi plasmacluster dengan fitur Heat Cyclone untuk membasmi tungau EC-HX100.
"Teknologi vacuum cleaner ini menggunakan suhu lebih dari 40 derajat Celcius sehingga cengkeraman tungau pada serat-serat kain dapat terlepas. Selanjutnya, fitur Power Brush dan Wide Suction Port yang berdaya hisap kuat akan menyedot tungau dari serat kain. Dikombinasikan dengan efek putaran sentrifugal pada corong debu, produk ini terbukti mampu membasmi 99 persen tungau. Produk ini juga menghasilkan ion-ion plasmacluster sehingga bau-bauan tak sedap dapat dilenyapkan," kata Herdiana.
Penjernih udara dengan penangkap nyamuk FP-FM40 dilepas ke pasar pada Oktober 2015 dengan harga rp3 juta.
Sementara itu, plasmacluster pembasmi tungau dibanderol dengan harga rp3,5 juta pada November 2015.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015