Investor Jepang bidik Indonesia menjadi basis produksi

Jakarta (ANTARA News) - Investor asal Jepang yang mengembangkan usahanya di Perfektur Aichi membidik Indonesia sebagai basis produksi, di mana produk yang diproduksi di Indonesia akan diekspor ke negara lain.

"Mereka katakan indonesia menjadi salah satu negara tujuan utama investasi. mereka ingin jadikan indonesia sebagai basis produksi untuk produk yang diekspor," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Rabu.

Saleh menyampaikan hal tersebut usai menggelar pertemuan dengan Gubernur Perfektur Aicihi Hideaki Omura yang memimpin delegasi dari Chubu Economic Federation dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Ibu Kota Nagoya.

Diketahui, Chubu Economic Federation merupakan asosiasi perusahaan yang bergerak diberbagai bidang industri besar di Nagoya, sementara anggota Kadin Nagoya beranggotakan Industri Kecil Menengah (IKM).

Pada pertemuan tersebut, tambah Saleh, Jepang juga menginginkan adanya penerbangan langsung Jakarta-Nagoya atau Denpasar-Nagoya untuk mempermudah akses kerja sama kedua negara.

"Mereka juga minta agar Indonesia mempersiapkan infratsruktur, sehingga ongkos logistik lebih murah.. Saya sampaikan kami sedang giat membangun jalan tol," ujar Saleh.

Saleh mengatakan, pihak Indonesia akan mengarahkan investasi yang masuk terutama ke 14 kawasan industri yang sedang dibangun di Indonesia.

"Dengan masuk di kawasan industri, mereka akan dapat kemudahan-kemudahan dari pemerintah, termasuk fasilitas insentif fiskal," ujar Saleh.

Kendati belum menyampaikan komitmen investasinya, Saleh mengatakan pertemuan tersebut akan mendorong peningkatan investasi Jepang di Indonesia.