"Produk ini bukan hanya untuk engineer, tetapi juga untuk pengguna dengan mobilitas tinggi, yang dilengkapi dengan baterai yang tahan lama," kata Soh Peng Kiat, General Manager, Toughbook Solution Team, Panasonic System Solutions Asia Pacific, di Jakarta, Rabu.
Toughbook CF-SX4 didukung sistem operasi Windows 8.1 Pro, dengan tampilan layar 12.1 inci HD+ 1600x900 dan durasi hingga 10 jam.
"Microsoft telah bekerja sama sejak lama untuk memastikan semakin banyak produk dengan Windows di market Indonesia," ujar Linda Dwiyanti, OEM Director, Microsoft Indonesia.
"Setiap pengguna Windows 7, 8 dan 8.1 dapat meng-upgrade ke Windows 10 secara online. Dan kami yakin perangkat Panasonic ini sudah teroptimasi dengan Windows 10," sambung dia.
Sedangkan Toughbook CF-54 yang memiliki desain ringan dan tipis 2,1kg dan ketebalan 29,8mm diciptakan untuk para pekerja di industri diagnostik otomotif dan pekerja lapangan yang kebanyakan berfokus pasa perawatan dan perbaikan dalam ruangan.
CF-54 hadir dengan layar 14 inci HD (resolusi pixel 1366x768) Active Matrix (TFT) LCD. Perangkat tersebut juga hadir dengan pilihan layar sentuh yang terlihat di bawah paparan sinar matahari dan layar sentuh yang tetap bisa digunakan meskipun menggunakan sarung tangan.
Baik CF-SX4, maupun CF-54, telah melewati tes jatuh dari ketinggian 76cm dan tes tekanan dan getaran 100-kgf, dan ringan 1,19kg. Kedua perangkat tersebut juga dibekali prosesor Intel Core i5-5300U vPro yang merupakan generasi kelima terbaru dari Intel yang dilengkapi dengan 4GB, DDR3L SDRAM dan 500GB HDD.
"Prosesor vPro ditujukan khusus untuk perangkat dengan level keamanan yang tinggi," kata Yohan Wijaya, MNC Sales Director, Intel Indonesia.
"Sejalan dengan Rugged Mobile Panasonic, di luar prosesor juga ada solusi Intel SSD, storage untuk lebih cepat dan lebih baik, sehingga jauh lebih tahan banting dibandingkan hardisk biasa," tambah dia.
Toughbook CF-SX4 dan Toughbook CF-54 tersedia dalam warna abu-abu dan dipasarkan mulai dari 1.996 dolar AS, sekitar Rp27.245.599, untuk CF-SX4 dan 1.949 dolar AS, sekitar Rp26.603.850, untuk CF-54.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015