IHSG BEI dibuka menguat sebesar 11,36 poin atau 0,25 persen menjadi 4.597,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,91 poin (0,37 persen) menjadi 791,82.
"Harapan positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga membuka peluang bagi IHSG untuk bergerak menguat," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, jika pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga membaik dibandingkan kuartal sebelumnya, akan terindikasi bahwa kinerja keuangan emiten juga akan membaik, dengan begitu potensi IHSG bergerak di area positif cukup terbuka.
"Sentimen dari dalam negeri itu yang sedang menjadi perhatian pelaku pasar hingga akhir penutupan bulan ini," katanya.
Ia menyampaikan bahwa Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga 2015 antara 4,8-5 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama dan kuartal kedua.
Ia menambahkan Bank Indonesia (BI) juga memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga diperkirakan sedikit lebih tinggi mencapai 4,85 persen, lebih baik dibandingkan kuartal pertama dan kedua yang masing-masing sebesar 4,7 persen dan 4,67 persen.
Kendati demikian, ia mengingatkan pemulihan ekonomi global masih terbatas, produk domestik bruto (PDB) Tiongkok tumbuh hanya 6,9 persen, tingkat paling lambat dalam enam tahun terakhir di kuartal ketiga.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei naik 134,15 poin (0,74 persen) ke level 18.341,30, indeks KOSPI naik 5,17 poin (0,25 persen) ke 2.044,53, dan Straits Times menguat 14,22 poin (0,47 persen) ke posisi 3.033,25.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015