Jakarta (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa, menggelar aksi menyambut satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla dengan menekankan perlunya pemerintah segera merealisasikan Program Nawacita.
Koordinator Eksekutif Koalisi Mahasiswa UIN (KMU) Syarif Hidayatullah Jakarta Muhammad Faqih dalam orasinya mengemukakan harapan agar tahun kedua pemerintahan Jokowi-JK dapat merealisasikan Program Nawacita sehingga membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Faqih dan para mahasiswa lainnya menilai sejatinya Nawacita adalah program pilihan yang sangat bagus dan mulia, namun rakyat masih menunggu realisasinya agar kehidupan ke depan penuh harapan dan menjadi lebih baik.
"Kami meminta pemerintahan Jokowi-JK bisa mengambil langkah merealisasikan Nawacita, antara lain, dengan segera menstabilkan kurs rupiah, menghapuskan kemiskinan, mewujudkan kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi serta menghentikan masuknya tenaga kerja asing," kata Faqih.
Nawacita adalah sembilan program prioritas pemerintahan Jokowi-JK, antara lain, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik serta meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
Poin lainnya adalah melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional serta memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan.
Sementara itu dalam aksi yang berlangsung di depan Halte Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut Koordinator Aksi KMU Syarif Hidayatullah, Sureza Sulaiman dalam orasinya menegaskan perlunya pemerintah menegakan hukum dan memberantas korupsi serta menurunkan harga kebutuhan pokok.
Sureza menegaskan aksi para mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah pada momentum satu tahun pemerintahan Jokowi-JK itu sama sekali tidak bermaksud memprovokasi rakyat untuk menyudutkan pemerintah, namun murni ditujukan untuk memberi masukan demi Indonesia yang lebih baik.
Pewarta: Aat Surya Safaat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015