Kudus (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mewacanakan pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setiap tiga bulan atau lebih cepat dibanding agenda sebelumnya satu tahun sekali.
"Dengan menjadi agenda rutin diharapkan bisa membuahkan hasil yang lebih maksimal," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Noor Yasin saat membacakan sambutan Bupati Kudus Musthofa pada penutupan Kudus Exspo 2015 di Alun-alun Kudus, Jateng, Selasa malam.
Menurut dia kegiatan pameran UMKM ini merupakan salah satu upaya pemkab dalam mempromosikan aneka produk unggulan di Kudus.
Lewat promosi tersebut diharapkan pelaku usaha di Kudus juga semakin berkembang dan maju sehingga bisa menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kudus Bambang Tri Waluyo mengungkapkan, pameran Kudus Exspo tahun ini disediakan 80 gerai.
Masing-masing gerai, kata dia, diisi pelaku industri dan UMKM binaan dari sembilan kecamatan serta pelaku usaha binaan SKPD.
Pameran tersebut juga melibatkan perusahaan multi produk berjumlah 35 perusahaan, terdiri dari PT Djarum, PT Nojorono, Pura Group, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), Mubarookfood, unsur perbankan, BPJS dan job fair.
Terkait dengan nilai transaksinya, kata dia, saat ini masih dalam proses penghitungan.
"Kami perkirakan ada perkembangan dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, banyak pelaku usaha yang menerima pesanan dari para pembeli sehingga nilai transaksinya dipastikan juga cukup besar.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015