Cikarang (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan Lembaga Administrasi Negara menggelar pelatihan bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi 1.470 aparat pemerintah pusat dan daerah di BPPTIK Cikarang, Jawa Barat.
Kepala Badan Litbang dan SDM Kementerian Kominfo Basuki Yusuf Iskandar mewakili Menteri Kominfo saat pembukaan pelatihan di BPPTIK Cikarang, Selasa, menyampaikan terima kasih atas dukungan KOICA dalam pelaksanaan pelatihan TIK untuk aparat pemerintah tersebut.
Pelatihan tersebut, menurut dia sangat penting di masa depan terutama menyongsong implementasi e-government.
Menurut dia, teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang dan tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Tanpa menyiapkan diri untuk menyongsong teknologi informasi dan komunikasi secara tepat, maka dipastikan akan terjadi gegar budaya yang justru merusak.
Untuk itulah, menurut dia, pemerintah juga harus siap dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
"Pulang dari pelatihan selain mendapat pengetahuan juga menjadi agen-agen TIK," katanya.
Presiden Perwakilan KOICA Indonesia Kim Byung-gwan mengatakan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya untuk pengembangan kapasitas dan pengetahuan aparat pemerintah dalam teknologi informasi dan komunikasi.
Sementara itu, pelatihan untuk aparat sipil negara tersebut dilaksanakan hingga akhir 2016. Terdapat 50 kelas dalam program pelatihan tersebut yang terbagi atas lima tingkatan yaitu chief information officer, manajer, pelatihan untuk pelatih, pengembang dan operator.
Pelatihan tersebut secara resmi dibuka dengan pemukulan gong dan diwarnai dengan pertunjukan seni tradisional Korea dan Indonesia.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015