"Kualitas internet di Indonesia yang semkain baik dari tahun ke tahun membuat kami yakin dapat menghadirkan musik berkualitas yang legal dan aman," kata Benny Ho, Direktur Pegembangan Bisnis Tencent selaku pembesut aplikasi ini, di Jakarta, Selasa.
Aplikasi yang pertama kali diluncurkan di Hong Kong dan Malaysia pada awal tahun ini memiliki sejumlah fitur streaming antara lain Top Charts, New Releases, Free Radio dan Editor's Picks.
Benny mengklaim, aplikasi ini menempati puncak tangga aplikasi terbanyak diunduh di dua negara tersebut.
"Kami yakin hal yang sama akan terjadi di Indonesia. Kami menargetkan unduh sebanyak-banyaknya," ujar dia.
Untuk menghadirkan musik yang legal, Joox merangkul pelaku beberapa pelaku industri, di antaranya Aquarius, Trinity Production, Warner Music Grup, Musica Studio dan Nagaswara.
"Teknologi telah mengubah lanskap musik. Musik streaming memiliki potensi menghubungkan artis dengan penggemar," kata Managing Director Trinity Production, Yonthan Nugroho.
Ia menilai, kemitraan dengan Joox merupakan simbiosis yang saling menguntungkan di tengah momentum evolusi melalui musik-musik yang legal.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015