Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membantah pemberitaan media massa bahwa direktur utama (Dirut) Telkom mengundurkan diri, karena surat pengunduran diri dirut tidak pernah disampaikan kepada komisaris.Sekretaris Perusahaan TLKM Harsya Denny Suryo dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat, mengatakan, pemegang saham memilih Arwin Rasyid sebagai Dirut Telkom, dan salah satu sasarannya yang diberikan oleh pemegang saham adalah untuk meningkatkan kapitalisasi pasar menjadi 30 miliar dolar AS pada 2010. "Kapitalisasi pasar Telkom sudah mencapai 22,3 miliar dolar per 28 Desember 2006 dan merupakan kemajuan yang cukup signifikan," jelasnya. Meski demikian, katanya, Telkom masih mempunyai banyak peluang ke depan karena tahun ini fokus utama Telkom adalah untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan konsumen untuk seluruh segmen produk jasa yang dimiliki oleh Telkom Group. Hal ini dapat dilakukan karena Telkom mempunyai potensi yang kuat dan semuanya harus menganut kepada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), tambahnya. "Apabila menjelang RUPSLB yang akan datang akan terjadi perubahan susunan dan komisaris direksi adalah sepenuhnya wewenang dari Pemerintah RI selaku wakil pemegang saham dwiwarna," tegas Harsya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007