Musibah kebakaran yang telah terjadi sejak beberapa hari terakhir di Polman semakin menghawatirkan. Api yang awalnya hanya membakar hutan dan lahan perkebunan warga, kini semakin mendekat ke pemukiman penduduk sehingga warga memilih mengungsi."

Mamuju (ANTARA News) - Ratusan Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di wilayah Kecamatan Anreapi, mulai mengungsi dampak kebakaran hutan lindung yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, sejak sepekan terakhir ini.

"Musibah kebakaran yang telah terjadi sejak beberapa hari terakhir di Polman semakin menghawatirkan. Api yang awalnya hanya membakar hutan dan lahan perkebunan warga, kini semakin mendekat ke pemukiman penduduk sehingga warga memilih mengungsi," kata Ketua Komisi III DPRD Sulbar H Abdul Rahim dalam rapat paripurna DPRD Sulbar di Mamuju, Senin.

Menurut dia kepulan asap sebagai dampak dari kebakaran tersebut sangat mengganggu aktivitas warga. Bahkan, kepulan asap ini bisa berdampak buruk terhadap kesehatan bagi warga yang terkena dampak langsung atas musibah ini.

Karena itu, politisi Nasdem asal Polman ini pun ikut mendesak agar Pemerintah Provinsi untuk segera bertindak.

Ia mengatakan, sudah saatnya Dinas terkait yang ada di Provinsi Sulawesi Barat untuk turun tangan menyelesaikan persoalan kebakaran hutan yang melanda Kabupaten Polman itu.

"Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kehutanan Provinsi dan Dinas Kesehatan, saya kira sudah saatnya untuk serius dalam menyelesaikan persoalan ini," kata Rahim.

Rahim yang baru saja usai menunaikan ibadah haji ini mengaku telah menerima banyak laporan masyarakat bahwa kobaran api kian hari kian mendekati pemukiman penduduk.

"Kami tentu turut prihatin atas musibah ini. Saya minta gubernur untuk segera memerintahkan instansi terkait tanpa harus menunggu laporan dari Pemkab Polman," ujarnya.

Ia menegaskan, saat ini adalah momentum yang tepat untuk membuktikan kepada masyarakat khususnya yang ada di Polman bahwa pemerintah benar-benar ada untuk melayani mereka. Untuk itu, ia mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk menggerakkan segala kemampuan yang ada agar musibah itu dapat segera diatasi.

"Padahal ini sudah empat hari terjadi. Kebakaran di Polman itu harus jadi perhatian Pemerintah Provinsi. Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Kehutanan untuk benar-benar hadir dalam upaya menyelesaikan persoalan kebakaran. Ini sudah sangat mengkhawatirkan," ucapnya.

Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015