Dari 82 persen proyek yang sudah rampung, anggaran yang terserap sampai dengan Oktober 2015 baru 32 persen."Bekasi (ANTARA News) - Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat pengerjaan proyek fisik infrastruktur 2015 di wilayah setempat telah terealiasasi 82 persen.
"Mayoritas sudah selesai dibangun berupa infrastruktur jalan dan saluran air," kata Sekretaris Dinas Bimarta Kota Bekasi M Ridwan di Bekasi, Senin.
Menurut dia, proyek perbaikan infrastruktur jalan dan saluran air tersebut saat ini tersebar di 589 titik pada 12 kecamatan.
"Proyek itu terdiri atas 554 proyek penunjukan langsung dan 35 proyek hasil kegiatan lelang pada 2015," katanya.
Pengerjaan perbaikan jalan yang bergulir sejak 1 Mei 2015 itu hingga kini sudah sepenuhnya selesai.
"Proyek itu merupakan hasil pengadaan lelang secara elektronik," katanya.
Menurut dia, penyerapan anggaran itu terdiri atas 40 persen untuk kegiatan proyek tata air, sedangkan 60 persen sisanya bagi keperluan pengerjaan infrastruktur jalan.
Dari total anggaran senilai Rp750 miliar yang diterima Dinas Bimarta Kota Bekasi pada 2015, kata dia, sebanyak Rp100 miliar di antaranya diperuntukkan bagi pembiayaan proyek-proyek yang dilakukan dengan sistem penunjukan langsung.
Sementara proyek lain senilai total Rp650 miliar ditentukan pemenangnya melalui mekanisme lelang.
Namun demikian, penyerapan anggaran pada rangkaian kegiatan itu relatif terlambat.
"Dari 82 persen proyek yang sudah rampung, anggaran yang terserap sampai dengan Oktober 2015 baru 32 persen," katanya.
Kondisi itu terjadi akibat sebagian besar pemborong memilih untuk mencairkan dananya pada saat seluruh proses pekerjaan rampung dilaksanakan.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015