"Kami berharap dengan makin banyak proyek animasi yang diapresiasi, makin banyak yang mau investasi," kata Ketua Bidang Media dan Publikasi FFI 2015 Lukman Sardi di Jakarta, Senin.
Apresiasi itu juga diharap dapat meningkatkan motivasi para animator agar tidak patah semangat dalam berkarya.
Dibandingkan kategori lain, film animasi yang ingin diikutsertakan dalam Festival Film Indonesia memiliki syarat yang relatif lebih mudah, yaitu tidak perlu harus ditayangkan di bioskop. Setiap animator yang telah membuat karya dengan cerita utuh bisa mendaftarkan filmnya ke FFI.
Kemudahan syarat ini, kata Lukman, disebabkan oleh belum adanya budaya menonton film animasi di bioskop. Selama ini, tidak banyak film animasi yang ditayangkan di layar lebar kecuali film dari luar negeri.
Salah satu kendala yang dihadapi animator lokal adalah masalah dana yang sulit mengucur karena minimnya minat investor. Lukman berharap animasi yang levelnya belum mencapai industri besar dapat berkembang lebih pesat di Indonesia.
Dalam Festival Film Indonesia 2015, ada 17 film animasi yang akan diseleksi menjadi lima nominasi Animasi Terbaik. Panitia akan mengumumkan film yang masuk nominasi pada 12 November di Plaza Indonesia.
Festival Film Indonesia 2015 akan diselenggarakan pada 21 November 2015 di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang. Tahun ini FFI mengangkat tema teater dan film dengan ikon sutradara Teguh Karya yang namanya melegenda dan karyanya memberi warna dunia perfilman Indonesia.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015