Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta sekaligus Pembina klub Persija Jakarta, Sutiyoso, akan berakhir masa jabatannya pada 2007 dan ia meminta kado perpisahan berupa gelar juara Liga Djarum Indonesia 2007 dari klub berjulukan 'Macan Kemayoran' itu.
"Kita adalah tim papan atas tetapi belum pernah meraih posisi terbaik sejak 2002. Di akhir masa jabatan saya, tentu saya ingin ada semacam souvenir dari kalian yaitu hadiah menjadi juara liga," kata Bang Yos, sapaan akrab sang gubernur, pada acara peluncuran skuad Persija 2007 di Balaikota Jakarta, Kamis.
Musim lalu Persija gagal merebut satu trofi pun setelah hanya berhasil lolos hingga babak Delapan Besar Liga Djarum Indonesia dan semifinal Copa Dji Sam Soe Indonesia.
Untuk itu ia meminta agar semua pemain tampil dengan motivasi tinggi dan mampu bekerjasama dengan baik di lapangan, serta tidak memikirkan masalah lain selain sepakbola.
"Memang banyak masalah dalam mengurus klub tapi itu bukan urusan kalian, biarlah pengurus yang akan menyelesaikan," ujarnya.
Ucapan Bang Yos itu sepertinya berkaitan dengan masalah surat edaran Menteri Dalam Negeri yang meminta pemerintah daerah untuk tidak lagi mengucurkan dana APBD bagi membiayai klub sepakbola mulai 2008, mengacu pada PP No. 58/2005 dan Permendagri No. 13/2006.
Ia sendiri terdengar tidak setuju akan larangan tersebut.
"Sepakbola itu olahraga rakyat dan bisa memotivasi rakyat menjalin satu fanatisme. Itulah mengapa banyak daerah yang membiayai dari APBD," jelas Bang Yos.
"Dibiayai APBD itu wajar saja. Pemerintah dan legislatif daerah lah yang bisa menilai layak atau tidaknya (pengucuran APBD). Menurut saya kalau hal-hal kecil seperti ini seharusnya tidak perlu diintervensi dari pusat," tambah Sutiyoso.
Tentang apakah Persija akan bisa tetap hidup tanpa dukungan dana APBD, ia mengatakan hal itu tergantung dari gubernur Jakarta berikutnya.
"Sponsor itu tergantung gubernur nanti. Kalau gubernur nanti pandai meyakinkan tentu (sponsor) mau, tapi itu tidak mudah," katanya.
Sementara itu, Manajer Persija, IGK Manila menegaskan permintaan kado dari Bang Yos itu adalah target utama Persija pada LDI 2007.
"Kita akan berusaha, berlatih keras dan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi kita akan berjuang," tegas Manila.
Mengenai berapa besar dana APBD yang dialokasikan untuk Persija musim ini, Manila menolak untuk menjawab.
"Lebih baik hal itu ditanyakan kepada Gubernur dan DPRD saja. Saya ini cuma pelaksana lapangan," katanya.
Musim lalu sekitar Rp20 miliar dana APBD DKI Jakarta dikucurkan untuk mendanai Persija dan saudara se-provinsi, Persitara, Jakarta Utara. (*)
Copyright © ANTARA 2007