Jakarta (ANTARA News) - Thomas Muller menyatakan isu kepindahannya dari Bayern Muenchen ke Manchester United tak layak untuk dibicarakan, sekaligus mengatakan para pemain muda Inggris menderita karena begitu banyak pemain asing di Liga Utama Inggris.
Muller (26) disebut-sebut akan pindah ke Inggris sejak Louis van Gaal --mantan pelatihnya di Bayern-- menukangi Old Trafford pada 2014, namun juara Bundesliga ini menolak tawaran United musim panas ini.
CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge menyebut Muller "jantung" klub Bavaria ini menyatakan email-email dari bos United Ed Woodward tak ada gunanya karena Muller senang meneruskan bermain membela klub yang sudah dibelanya sejak 2000.
"Saya telah mendengar apa yang dikatakan Rummenigge itu dan senang saya mendengarkannya. Tidak pernah ada jaminan dalam sepak bola tapi saya punya kontrak selama empat tahun dan manakala saya masuk lapangan terdengar penggemar meneriakkan nama saya, itu hal yang spesial."
Muller belum lama ini mengaku uang yang ditawarkan Liga Utama Inggris sangat menggiurkan, namun buru-buru mengklarifikasi bahwa penilaian ini disampaikan karena sepak bola adalah bisnis.
"Saya ditanyai soal uang. Terus saya jawab kami ini para profesional dan bagi kami ini berkaitan dengan menghasilkan uang dan menjalani hidup kami. Penggemar selalu punya pikiran mengenai sisi romantisnya dan kecintaan Anda kepada klub."
"Di sisi lain, sepak bola adalah bisnis dan segala sesuatu terjadi begitu cepat. Suatu hari direktut bilang pelatihnya akan bertahan, tapi kemudian dia memecatnya tiga pekan kemudian. Anda tak bisa melupakan bahwa ini semua bisnis dan tidak hanya bermain sepak bola untuk hobi. Itulah yang ingin saya katakan," tutup dia dalam laman ESPN.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015