Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Tim pemadam kebakaran bekerja keras memadamkan kebakaran lahan yang mengepung Stadion 29 November di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Tadi cuma sedikit, sekarang semua semak terbakar. Di belakang stadion ini tadinya semak belukar cukup rimbun, tapi jadi rata," kata Abet, salah seorang warga yang sedang berolah raga di stadion setempat, Minggu sore.
Stadion 29 November yang terletak di Jalan Tjilik Riwut dikelilingi lahan kosong berupa semak di sisi kanan dan belakang, sementara di depan dan sisi kiri dibatasi jalan.
Api yang membakar lahan kosong di bagian belakang stadion dengan cepat merambat higgaa ke sisi kanan.
Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api dengan menyemprotkan api dari dalam stadion dan luar stadion mendekati titik api.
"Untung pemadam kebakaran cepat datang. Kalau terlambat, kami khawatir beberapa rumah akan terbakar karena apinya terus membesar dan hanya beberapa meter dari rumah tersebut," kata Yunus, warga lainnya.
Stadion 29 November dikelilingi pagar setinggi tiga meter. Pagar ini cukup membantu menyelamatkan tempat olahraga ini dari kebakaran lahan.
Pusat pendidikan dan pelatihan yang terdiri dari bangunan aula dan asrama yang ada di bagian belakan stadion ini juga terselamatkan dari kebakaran lahan oleh pagar kokoh yang mengelilinginya.
Pewarta: Norjani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015