Jakarta (ANTARA News) - Pemusik dan dokter Mesty Ariotedjo memberi kuliah singkat tentang kesehatan anak di tengah-tengah konser mini peluncuran lagu instrumentalia miliknya "Tentang Perempuan".
"Seribu hari pertama kehidupan itu sangat penting karena kecerdasan dan syaraf berkembang. Harus dibimbing dengan sangat baik," kata Mesty usai membawakan sebuah lagu dengan piano di Galeri Indonesia Kaya, Minggu.
Lulusan Universitas Indonesia ini mengaku ia berusaha berbagi sedikit ilmunya saat menjalankan hobinya bermusik.
"Saya mencoba seefisien mungkin," kata dia kepada wartawan.
Mesty yang sedang menempuh program pendidikan dokter spesialis (PPDS) ilmu kesehatan anak ini pun bercerita ia lebih memprioritaskan profesinya sebagai dokter daripada musik, hobi yang telah ditekuninya selama beberapa tahun belakangan ini.
"Musik lebih ke hobi yang kebetulan ada kesempatan untuk perform dan buat album," kata perempuan kelahiran 1989 ini.
Ia lebih memilih memenuhi panggilan di rumah sakit tempatnya bekerja bila waktunya bersamaan dengan kesempatan bermusik, kata Mesty yang belajar bermain harpa saat kuliah.
Ketika mendapat tawaran pekerjaan lain pun, seperti menjadi duta sebuah produk kecantikan, Mesty mengaku selalu memberi tahu profesi utamanya itu agar kliennya tahu mana yang menjadi prioritasnya.
Mesty Ariotedjo menggelar pertunjukan berdurasi 90 menit bersama komposer Andreas Arianto, pemain harpa Rama Widi, Fortebright Orchestra dan Children in Harmony.
Dalam pertunjukan tersebut, ia juga memainkan komposisi instrumentalia "Tentang Perempuan" ciptaannya yang terinspirasi dari kehidupan perempuan.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015