Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Indonesia dari Tim Jagonya Ayam with Carlin, Sean Gelael mengaku kurang beruntung sehingga gagal finish di posisi 10 besar dalam balapan (race) pertama seri terakhir kejuaraan Formula Renault 3.5 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Sabtu (17/10).
"Saya benar-benar kecewa karena kesempatan untuk meraih gelar juara perdana musim ini kandas begitu saja," kata Sean dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Hasil yang antiklimaks tersebut menodai pencapaian pebalap berusia 18 tahun itu saat mengukir waktu tercepat 1 menit 28,621 detik dalam sesi kualifikasi pada Sabtu (17/10) pagi.
"Saya sudah berusaha melakukan semuanya dengan benar. Namun, pecah ban menggagalkan target untuk kembali meraih poin," ujar putra mantan pebalap nasional Ricardo Gelael tersebut.
Sean yang memulai balapan di urutan ke-14, sempat menyodok ke posisi sembilan berkat sejumlah manuver yang prima di mana ia cukup lama berada di posisi itu dan tampil menjanjikan.
Mobilnya tampak lebih cepat dari sejumlah pebalap yang berada selevel dengannya seperti Roy Nissany, Andrea Negrao, Gustav Malja, dan Dean Stoneman.
Namun, Sean yang mengalami pecah ban belakang sebelah kanan menyebabkan posisinya pun menurun ke urutan 16 saat masuk pit stop.
Dengan ban yang baru, penampilan Sean kembali menggigit ketika kembali ke lintasan dan ia mampu mempertajam torehan waktunya di tiap putaran, mulai dari 1 menit 47,33 detik menjadi 1 menit 44,9 detik di putaran terakhir.
Namun, Sean membutuhkan lap lebih banyak untuk memperbaiki posisinya sehinggal gagal finish di posisi 10 besar.
Sean masih memiliki satu kesempatan lagi untuk mendulang poin dalam balapan kedua pada Minggu (18/10).
Apabila berhasil finish di posisi 10 besar, itu akan menjadi penutup musim yang indah bagi Sean yang tahun ini baru menjalani debut dalam kejuaraan Formula Renault 3.5 World Series.
"Saya akan berusaha lebih baik pada balapan selanjutnya. Tambahan poin akan sangat berkesan di balapan terakhir musim ini," tuturnya.
Balapan di Jerez merupakan seri kesembilan atau yang terakhir di ajang Formula Renault 3.5 World Series musim ini.
Dari delapan seri yang telah dijalani, Sean mengoleksi lima poin hasil finish kedelapan pada seri kedua di Sirkuit Monte Carlo, Monako dan finish di posisi ke-10 pada seri keenam di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015